WILWATEKTA.ID – Beberapa masyarakat yang ada di Indonesia, khususya arek Jawa Timur. Mungkin masih penasaran dengan, Tugu Simpang Lima Gumul (SLG). Banyak pengunjung yang pernah kesana menyamakan tugu tersebut dengan Arc de Triomphe yang ada di Prancis. Para bestie jangan salah, monumen tersebut adanya di Kabupaten Kediri. Tepatnya terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Jika malam tiba, tempat ini nampak indah dengan kerlap-kerlip lampu tugu dan lalu lalang kendaraan kota. Karena tempat tersebut pertemuan lima jalan yang menuju Kota Kediri, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.
Nah, dari pada penasaran. Mending datang aja ke Simpang Lima Gumul. Gak usah jauh-jauh ke Prancis. Selain jauh, pasti juga membutuhkan ongkos yang gak sedikit. Terus kapan selfinya?. Toh ujung-ujungnya juga buat konten, ala-ala anak sekarang. Hehe.
Sedikit mempresentasikan tugu tersebut, jika Arce de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur, mati bagi Prancis dalam revolusi Prancis dan perang Napoleon, namun beda dengan SLG yang belum jelas soal keberadaan monumen tersebut. Namun beberapa orang menyebutkan, bahwa tugu tesebut dibangun terinspirasi dari sosok Jongko Joyoboyo, raja Kerajaan Kediri yang berhasil menyatukan wilayah di Kabupaten Kediri pada abat ke-12. Selain itu, di beberapa sisi tembok SLG terdapat pahatan-pahatan relief yang menggambarkan Kabupaten Kediri tempo dulu. Kemudian terdapat Arca Dewa Ganesha yang cukup besar. Sehingga menambah eksotisme monumen tersebut.

Selain sebagai ikon kota, saat ini SLG juga menjadi sentra ekonomi dan perdagangan baru (Central Business District) di Kabupaten Kediri. Pemerintah setempat berharap, tempat wisata tersebut sebagai salah satu pusat perputaran ekonomi masyarakat. Sehingga Kabupaten Kediri semakin maju.
Monumen SLG bertempat dikawasan yang sangat strategis dan dilengkapi dengan beragam sarana umum, seperti gedung pertemuan (convention hall), gedung serbaguna (multipurpose) dan lainnya.
Disini, pada sore hari sampai malam tiba. Banyak pengunjung yang berdatangan di SLG. Karena tempat tersebut sangat nyaman dan bersih. Pengunjung disana sangat menjaga kebersihan, hal itu nampak setiap pengunjung membuang sampah pada tempatnya. Selain itu dijaga ketat oleh Satpol PP dan pemerintah Kabupten Kediri membuat peraturan. Siapapun yang membuang sampah sembarangan di SLG akan didenda.
Ingat ya, para pengunjung dari luar harus tertib juga. Jangan sampai kena denda. Buanglah sampah pada tempatnya. Ciee, pesan moral.