Dear, untuk para pejabat di lingkup Pemkab Tuban yang masuk generasi X (golongan generasi tua). Apa kabs? Semoga sehat selalu, ya bapak/ibuk.
Bagaimana kesan di minggu pertama setelah dipimpin Mas Bupati Lindra? Alhamdulillah, semakin rajin minum aqua.
Apa yang dikatakan Mbak Kayla Sherly tampaknya benar, bahwa semua akan milenial pada waktunya. Hadirnya Mas Lindra sebagai bupati Tuban seakan membawa oase setelah cukup lama Kabupaten Tuban dipimpin oleh generasi tua.
Kasus aduan keluarga pasien yang mengeluhkan pelayanan RSUD Koesma Tuban melalui media sosial, yang kemudian direspon cepat oleh Mas Bupati seakan menjadi terapi shock bagi para pejabat di internal RSUD, dan secara luas untuk para pejabat di internal pemkab yang selama ini mengedepankan aduan secara prosedur.
Tindakan Mas Bupati yang langsung merespon aduan masyarakat melalui kanal media sosial ini menjadi bukti bahwa semua akan ‘media sosial’ pada waktunya.
Nah, supaya bapak/ibuk pejabat generasi tua tidak tratapan terus menerus dengan gaya kepemimpinan anak milenial. Berikut tips yang bisa anda terapkan untuk mengimbangi gaya kepemimpinan Mas Bupati Lindra.
#1 Segera buat akun fesbuk bagi yang belum punya
Ibarat kata, setiap generasi ada zamannya, dan setiap zaman ada generasinya. Perlu bapak/ibuk pahami dan ketahui, generasi Y atau generasi milenial adalah generasi yang melek teknologi. Dan, Mas Bupati adalah bagian dari generasi Y yang aktif di media sosial.
Karenanya, tidak heran jika Mas Bupati bisa langsung mengetahui dan memberikan respon cepat soal aduan masyarakat yang disampaikan di media sosial terkait kasus keluhan pelayanan di RSUD Koesma tersebut.
Sebagai generasi milenial, saya meyakini Mas Bupati paham betul bahwa di era yang serba cepat ini masyarakat sudah mulai jengah dengan pola pelayanan yang mengedepankan prosedur, yang rerata lama dan bertele-tele.
Nah, supaya bapak/ibuk tidak selamanya tratapan dengan gaya kepemipinan Mas Bupati yang milenial, mulai sekarang saya sarankan mulai aktif bermedia sosial.
Kalo belum punya fesbuk, segera minta tolong kepada staf atau anak anda untuk membuatkan akun fesbuk. Kalo perlu sekalian IG dan twitter, lalu folow akun saya, eh maksudnya akun Mas Bupati, supaya blio tahu, setidaknya anda sudah berusaha menjadi milenial.
#2 Sering-sering unggah status di media sosial
Setelah anda memiliki akun fesbuk atau yang sudah memiliki akun. Tahap selanjutnya adalah mulai aktif di media sosial. Ikuti semua grup fesbuk yang kaitannya lokal Tuban. Setelah itu, mulailah aktif unggah status, poto-poto kegiatan, hingga rajin komentar.
Oh ya, jangan lupa juga, dan ini wajib hukumnya, setiap Mas Bupati uplod foto di fesbuk, IG, maupun twitter, wajib hukumnya minimal memberikan like (jangan sampai salah lho ya, tanda like itu jempol ke atas, bukan jempol ke bawah, tapi kalo mau uji nyali ya ga papa sih. Kalau mau tahu bagaimana responnya Mas Bupati, ya dicoba dulu aja). Kenapa memberikan like itu penting, itung-itung absen. Syukur-syukur bisa menulis di kolom komentar.
#3 Cepat dan tanggap dalam merespon keluhan
Sekarang adalah eranya kecepatan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat semuanya berjalan dengan sangat cepat. Untuk itu, ketepatan dan kecepatan dalam memberikan pelayanan sangat diperlukan. Bapak/ibuk pejabat generasi tua harus mulai memahami itu.
Kasus keluhan masyarakat terhadap pelayanan RSUD Koesma itu menunjukan bahwa para pimpinan rumah sakit kurang memedulikan keluhan netizen di media sosial. Mereka seakan masih menganggap bahwa aduan harus disampaikan secara prosedural.
Saya tidak ingin mengatakan bahwa proses aduan secara prosedural itu sudah kuno. Tetapi, kembali pada awal tadi, setiap setiap generasi ada zamannya, dan setiap zaman ada generasinya. Sekarang adalah eranya media sosial. Yang hanya dengan foto saja sudah bisa menggambarkan baik-buruknya pelayanan, apalagi dengan diskripsi.
Nah, itulah tiga tips untuk pejabat generasi tua supaya tidak tratapan selama dipimpin Bupati Lindra. Namun, tips hanyalah saran. Sedangkan ‘semua akan milenial pada waktunya’ adalah keharusan. Untuk itu, doa tetap menjadi bagian penting supaya anda ‘selamat’ dari ‘program’ milenial pada waktunya.
Bismillah, aman dan tetap menjadi kepala dinas.