• Kirim Naskah
Wilwatekta.id
No Result
View All Result
  • Esai
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Pesan
  • Liputan
  • Fiksi
  • Pilihan Redaksi
  • Pitutur Kamituwo
  • Esai
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Pesan
  • Liputan
  • Fiksi
  • Pilihan Redaksi
  • Pitutur Kamituwo
No Result
View All Result
Wilwatekta.id - edukasi tanpa tendensi
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Harus Tetap Bangga Melewati Bulan Puasa Masih Berstatus Jomblo

Imam Sarozi by Imam Sarozi
22/03/2021
in Peristiwa, Pesan
0
Ilutrasi laki-laki di tepi pantai

Sumber Gambar: Pixabay

Dear, Founder and Editor Mas Imam Sarozi

Mas, beberapa hari ini emosi saya umup mumbul-mumbul. Pasalnya pas ngopi dibully. Di grup Watsap dienyek ra karu-karuan. Sebab sebentar lagi memasuki bulan puasa dan saya belum punya pacar alias jomblo, Mas.

Maklum umur saya sudah 27 lah kok gak pernah pacaran. Sampek saya sering mbatin “mosok rugi olehku sunat?”

Menurut mereka, kalau punya pacar ada yang ngucapin buat buka dan sahur. ”Selamat buka puasa, Sayang. Maem yang kenyang jangan lupa sholat magrib terus terawih. Emmmuach”. Aku nelongso, Mas. Gak bisa pamer Skrinsot percakapan mesra ramadhan.

Apalagi pas Idul Fitfi podo gowo gandengan dewe-dewe. Aku cuma iso ngempet isin, Mas. Setiap ditanya tetangga ‘Kapan Nikah?’ pasti tak jawab ‘Sesok nek tangiku ra kawanen’

Menurut sampean, piye solusi buat saya, Mas? Ini perkara berat dan bulet.

Terima kasih.

-Ali H.

Jawab

Dear, Mas Ali H.

Jodoh, kematian, rizki sudah Allah atur. Tenang. Persoalan belum dapat pacar, itu perkara lain. Bisa jadi usahamu eskaesde (Sok kenal sok dekat) belum menemukan strategi yang pas. Atau, modalmu kurang. Modal narsis, modal dompet, modal sepeda, atau modal-modal yang lain yang penting tidak modal-madil saja. Jangan menyerah! Seperti lagunya D’masiv. Pokok e wani. Lanang kok.

Sabar. Jangan dahulukan emosi. Nanti cepat tua. Utamakan senyum biar awet muda—dengan catatan kalau senyum jangan sendiri. Biarkan mereka membully-mu. Ngopimu bayar dewe, rasah wedi. Tetep utamakan wani. Wong lanang kudu tatag disegala medan. Tahan banting dan gojlokan.

Persoalan umur jangan membuat hatimu gelisah. Semakin tua usia keris, maka semakin perkasa. Tetaplah bangga. Busungkan dada. Kalau perlu umumkan ke kuping tetanggamu ‘Emas tuo karo emas enom larang ragane seng tuo dadi aku iki barang limited edisen sok digawe rebutan’.

Ramadhan itu bulan untuk fokus beribadah, bukan pamer setori bukber atau dibangunin pacar pas sahur apa tidak. Masak kalau gak punya pacar gak bisa bangun sahur sendiri? Lemah amat tho, Mas. Penting bisa makan masakan Emak wes seneng. Pacar itu status sementara. Sedangkan Emak status selamanya. Pacar bisa pergi memilih yang lain, tapi Emak kan setia disampingmu meski ada yang lain—istrimu nanti.

Tenang saja. Tidak akan rugi sunatmu, Mas. Sabar aja. Dinikmati kejombolan itu dengan bijaksana. Misal mendekati cewek ya jangan yang sudah punya pacar. Apalagi yang sudah punya suami. Sedo dibacok sampean.

Berikut ini tips jitu ala Wilwatekta.id untuk mendekati wanita:

Pertama, saat berkenalan jangan langsung menciumnya. Itu tidak baik dan dosa. Usahakan dengan kalem, santuy, dan berkharisma.

Kedua, jangan lupa memakai pakaian. Ini kesalahan fatal jika dilakukan. Indonesia beda dengan Eropa. Kalau diluar negeri biasa aja, tapi kalau disini sampean tidak memakai baju pas kenalan bisa-bisa kabur. Stop jangan dibayangkan. Nanti meresahkan.

Ketiga, cek dulu dia wanita beneran atau tidak. Takutnya transgender atau wanita jadi-jadian. Itu bisa bahaya. Menyesal itu datangnya belakangangan, kalau depan itu pembukaan. Pastikan dengan seksama dan penuh pertimbangan.

Terakhir, sebelum memulai pendekatan mintalah doa kedua orang tua. Itu yang penting. Doa orang tua itu sungguh mujarab.

Tetap jalani harimu seperti biasa. Punya pacar atau tidak bukan jaminan bahagia. Anggap saja hatimu belum menemukan tambatan jiwa senada. Soal hati memang kadang rumit. Hanya karena punya pacar terus dianggap status yang luar biasa, itu salah. Selain itu bisa merusak konsentrasi belajar, pacaran juga menyebabkan serangan terhadap ketahanan pangan. Penting ini saya utarakan, coba hitung saja biaya pacaran; Pedekate (Pendekatan) butuh kuota internet. Mau kencan butuh bensin dan jajan. Ulang tahun beli kado. Pas anniversary jadian ajak makan-makan. Hemmm… bayangno ngenese konco-koncomu. Gaji pas-pasan malah pacaran opo gak nelongso.

Tetaplah bangga dengan kejombloanmu, Mas.

Selamat berjuang melewati bulan ramadhan tanpa pasangan. Penting iso ngopi lan rokokan. Kolo-kolo nek bosen yo telpon gendangan e konco seng apik an.

Salam Jomblo bahagia

-Founder and Editor Mas Imam Sarozi

Tags: bulan puasajomblopacarramadhanWilwatekta.id
SendShareTweet
Imam Sarozi

Imam Sarozi

Juru edit Wilwatekta.ID

Next Post
Menjadi Pemimpin dan Alasan Kenapa Harus Pernah Merasakan Mlarat

Menjadi Pemimpin dan Alasan Kenapa Harus Pernah Merasakan Mlarat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Foto Aditya Halindra Faridzky Bupati Terpilih Tuban

4 Hal yang Mungkin Hilang Setelah Mas Lindra Dilantik Jadi Bupati

20/04/2021
Membangun Infrastruktur di Wilayah Perbatasan Bojonegoro-Tuban itu Berat, Biar Bu Anna Saja

Membangun Infrastruktur di Wilayah Perbatasan Bojonegoro-Tuban itu Berat, Biar Bu Anna Saja

12/04/2021
Mas Bupati

Surat Terbuka untuk Pejabat Generasi Tua: 3 Tips Supaya Tidak Tratapan Dipimpin Mas Lindra

26/06/2021
Mas Lindra dan Pak Riyadi

3 Cara Sederhana Melihat Hubungan Mas Bupati dan Pak Wabup, yang Katanya Sudah Tidak Harmonis

23/06/2021
Sinta dan Hasratnya kepada Buku

Sinta dan Hasratnya kepada Buku

Wujudkan Tradisi Literasi, SMP Islam Sunan Bejagung Gandeng Gerakan Tuban Menulis

Wujudkan Tradisi Literasi, SMP Islam Sunan Bejagung Gandeng Gerakan Tuban Menulis

Gus Yaqut menyapa jemaat paska ibadah Natal terbatas di GPIB "Immanuel" / Gereja Blenduk Kota Semarang

Gus Yaqut: Saatnya Mengembalikan Agama Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi

Masyarakat Menjadi Korban Penghisapan atas Keserakahan Penguasa

Masyarakat Menjadi Korban Penghisapan atas Keserakahan Penguasa

Wujudkan Tradisi Literasi, SMP Islam Sunan Bejagung Gandeng Gerakan Tuban Menulis

Wujudkan Tradisi Literasi, SMP Islam Sunan Bejagung Gandeng Gerakan Tuban Menulis

15/05/2022
SDM dan Kesempatan Kerja di Kabupaten Tuban

SDM dan Kesempatan Kerja di Kabupaten Tuban

28/04/2022
Telaah Penguatan Gerakan Organisasi PMII, Pasca Reformasi dan Era Digitalisasi

Telaah Penguatan Gerakan Organisasi PMII, Pasca Reformasi dan Era Digitalisasi

28/04/2022
Transformasi Gerakan Merawat Peradaban, PMII Di Era Post Truth Dan Digitalisasi

Transformasi Gerakan Merawat Peradaban, PMII Di Era Post Truth Dan Digitalisasi

18/04/2022



Edukasi Tanpa Tendensi
Media alternatif di kabupaten Tuban, platform digital anti mainstream membawa degup kebahagiaan secara konstruktif.

Info Kerjasama
redaksi@wilwatekta.id

Kategori

  • Budaya
  • Esai
  • Fiksi
  • Liputan
  • News
  • Peristiwa
  • Pesan
  • Pilihan Redaksi
  • Pitutur Kamituwo
  • Religi
  • Sejarah
  • Tokoh

Wilwatekta ID © 2021

  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Esai
  • Peristiwa
  • Liputan
  • Tokoh
  • Religi
  • Fiksi
  • Pilihan Redaksi
    • Pitutur Kamituwo

© 2021 Wilwatekta - Mengabarkan dengan bahagia Wilwatekta.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.