WILWATEKTA.ID – Hampir setiap menjelang Puasa Ramadhan, bahan pokok naik harga. Mulai beras, minyak, telur dan lain sebagainya. Seolah Bulan Ramadhan merupakan momen tepat untuk menaikkan harga kebutuhan pokok. Meskipun pemerintah membuat grebek pasar murah. Itu belum cukup mampu berdampak pada pengeluaran ibu rumah tangga. Justru, saling berebut dan berdesak-desakan. Sehingga nambah ruwet.
Meskipun berdalih demi memberikan akses pangan, murah, berkualitas dan menjaga kestabilan harga bahan pangan. Namun belum mampu menekan dan menstimulus harga bahan pangan di pasar. Harga di pasaran masih belum bersahabt. Tetap sulit dijangkau oleh masyarakat. Sebelumnya, Pemkab Tuban juga telah melakukan operasi pasar murah di beberapa kecamatan. Tujuannya untuk menekan harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan. Semoga saja sesuai harapan masyarakat.
Pengecekan bahan kebutuhan di pasar dan gudang. Mestinya dilakukan jauh sebelum mendekati Bulan Ramadhan. Sehingga Inspeksi tersebut tidak muspro. Selanjutnya, diutamakan menyasar pasar yang dikelola Pemkab Tuban. Dengan demikian, masyarakat bisa membeli bahan pangan berkualitas dengan harga murah.
Selain itu, dinas terkait harus bertindak tegas pada oknum yang sengaja menimbun bahan pangan untuk keuntungan pribadi. Pemerintah harus memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan. Mengingat sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Ramadhan. Maka kebutuhan bahan pangan harus benar-benar dipantau dengan ketat.
Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Mengingat saat ini beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, salah satunya harga komoditi beras. Oleh sebab itu, Pemprov Jatim harus bekerjasama dengan Bulog. Dengan demikian, ketersediaan beras berkualitas dengan harga murah dapat dijangkau oleh ibu rumah tangga. Dibandingkan harga pasaran.
Cukup bagus sih, pemerintah mengadakan bazar murah. Menyediakan sebanyak 5 ton beras medium, 500 kg beras premium, 1 ton gula pasir, 1,2 ton minyak goreng kemasan, serta bahan pangan lainnya. Adapun harga yang ditawarkan yaitu beras medium 43 ribu per 5 kg, gula pasir 13 ribu perkilo, telur ayam ras 25 ribu perkilo, daging ayam ras 27 ribu perkilo.
Semoga pemerintah konsisten mengendalikan harga bahan pokok di pasaran. Agar masyarakat senang,, jika membeli bahan pangan lebih murah dibandingkan dengan di pasar. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan. Itung-itung, pemerintah mengajarkan belanja cerdas.