Minggu, Mei 28, 2023
Wilwatekta.id
Advertisement
  • Peristiwa
  • Liputan
  • Sejarah
  • Pilihan Redaksi
    • Pitutur Kamituwo
  • Liputan
  • Tokoh
  • Pesan
  • Esai
    • Fiksi
  • Budaya
  • Religi
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Liputan
  • Sejarah
  • Pilihan Redaksi
    • Pitutur Kamituwo
  • Liputan
  • Tokoh
  • Pesan
  • Esai
    • Fiksi
  • Budaya
  • Religi
No Result
View All Result
Wilwatekta.id
No Result
View All Result
Home Liputan

Enggan Temui Masa Aksi PMII, Bupati Lindra Dinilai Tak Memperhatikan Rakyat

by Tirto Aji
21/06/2022
Enggan Temui Masa Aksi PMII, Bupati Lindra Dinilai Tak Memperhatikan Rakyat

WILWATEKTA.ID – Semangat mengawal kebijakan pemerintah Kabupaten Tuban selalu muncul dari aktivis mahasiswa yang tergabung dalam PMII. Mereka lakukan aksi demonstrasi sebagai hadiah satu tahun kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky-Wakil Bupati H Riyadi. Namun alih-alih ingin menyampaikan aspirasi. Bupati enggan menemui masa aksi.

Puluhan mahasiswa pergerakan tersebut lakukan aksi kali kedua pada, Senin (20/06/22). Karena aksi pertama dilakukan pada, Kamis (16/06/22). Mahasiswa menilai, banyak kebijakan Bupati Lindra yang perlu dievaluasi.

Ketua Umum Cabang PMII Tuban Khoirukum Mimmuaini pun menyampaikan, apakah benar Mas Bupati, sapaan akrab bupati, pemimpin masyarakat Tuban. Mahasiswa kepanjangan tangan dari rakyat, namun ingin menemui saja harus menunggu berhari-hari. Itupun responya sangat lamban.

“Ternyata bupati tak punya simpati pada rakyatnya. Mas Bupati tak memperhatikan diri. Sebagai wakil rakyat, seharusnya dia merespon dengan baik. Ketika rakyat ingin menyampaikan aspirasi. Normal, jika kami sebagai rakyat menyampaikan keluh kesah,” teriak Aini sapaan akrabnya.

Aksi teatrikal masa saat di depan Gedung Pemkab Tuban

Sampai masa aksi membubarkan diri. Mas Bupati tak kunjung menemui mereka. Hingga masa aksi membakar keranda mayat dan karangan bunga bela sungkawa yang memang dihadiahkan satu tahun kepemimpinan Bupati Lindra-Wakil Bupati H Riyadi.

“Ini menunjukan pemimpin anti kritik, jika pemimpin anti kritik. Artianya, dia ingin menjadi Tuhan. Karena tiada Tuhan selain Allah Swt,” ungkapnya.

Masa aksi mengecam tindakan bupati. Karena menganggap aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dianggap angin lalu. Itu terbukti, sampai aksi kedua kalinya tak kunjung menemui para mahasiswa. Karena aksi tersebut, demi menyampaikan evaluasi satu tahun kepemimpinan Bupati Lindra-Wakil Bupati H Riyadi.

“Ini sudah kesekian kalinya. Demi rakyat, kami tidak akan mundur sama sekali. Jika pemimpin keliru harus diingatkan. Karena pemimpin tidak selamanya benar,” pungkas masa aksi.

Tags: Aditya Halindra FaridzkyBupati TubanEnggan TemuiKabupaten TubanMasa AksiSatu Tahun Memimpin
Previous Post

Lagi, Aksi Jilid 2 PC PMII Tuban: Hadiyahi Keranda Mayat Bupati Lindra Satu Tahun Kepemimpinan

Next Post

Tugu Simpang Lima Gumul, Kebanggaan Kota Kediri: Kunjungi dan Nikmati Keindahannya

Tirto Aji

Tirto Aji

Hobi debat saja!

Related Posts

Rayon Cakrajaya PMII Makhdum Ibrahim Selenggarakan Pelatihan Manajemen Media dan Desain Grafic

Rayon Cakrajaya PMII Makhdum Ibrahim Selenggarakan Pelatihan Manajemen Media dan Desain Grafic

20/02/2023
Resmi Dilantik, Siswo Hadi: PMII IAI Al Hikmah Tingkatkan Loyalitas Organisasi dengan Kultur Pesantren

Resmi Dilantik, Siswo Hadi: PMII IAI Al Hikmah Tingkatkan Loyalitas Organisasi dengan Kultur Pesantren

20/02/2023
KNPI Tuban Adakan Diskusi Kepemudaan, Dorong Kaum Milenial Terlibat Langsung Pemilu 2024

KNPI Tuban Adakan Diskusi Kepemudaan, Dorong Kaum Milenial Terlibat Langsung Pemilu 2024

17/02/2023
Komisi I DPRD Tuban: Panggil Pemborong Trotoar Jl RE Martadinata dan Proyek Tak Kunjung Usai

Komisi I DPRD Tuban: Panggil Pemborong Trotoar Jl RE Martadinata dan Proyek Tak Kunjung Usai

16/02/2023
Tingkatkan Efektivitas Anggaran, Kecamatan Tambakboyo Lakukan Musrenbangcam dan Penyusunan RKPD 2024

Tingkatkan Efektivitas Anggaran, Kecamatan Tambakboyo Lakukan Musrenbangcam dan Penyusunan RKPD 2024

13/02/2023
Revitalisasi Trotoar RE Martadinata Senilai Rp1.980 Milliar dalam Hitungan Hari Rusak

Revitalisasi Trotoar RE Martadinata Senilai Rp1.980 Milliar dalam Hitungan Hari Rusak

13/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang
  • Kirim Naskah
  • Redaksi
  • Kontak

© 2022 Wilwatekta - Edukasi Tanpa Tendensi hak cipta dilindungi undang-undang .

No Result
View All Result
  • Esai
  • Peristiwa
  • Liputan
  • Tokoh
  • Religi
  • Fiksi
  • Pilihan Redaksi
    • Pitutur Kamituwo

© 2022 Wilwatekta - Edukasi Tanpa Tendensi hak cipta dilindungi undang-undang .