• Kirim Naskah
Wilwatekta.id
No Result
View All Result
  • Esai
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Pesan
  • Liputan
  • Fiksi
  • Pilihan Redaksi
  • Pitutur Kamituwo
  • Esai
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Pesan
  • Liputan
  • Fiksi
  • Pilihan Redaksi
  • Pitutur Kamituwo
No Result
View All Result
Wilwatekta.id - edukasi tanpa tendensi
No Result
View All Result
Home Pesan

Bait Romansa untuk Bunda yang Ada di Tanah Air

Fevi Wulandari by Fevi Wulandari
13/04/2021
in Pesan
0

Wilwatekta.id – Kesekian kali, Ramadan tahun ini harus di tanah perantauan, Hongkong. Tugas seorang anak untuk membantu meringankan beban orang tua, itulah yang menuntun raga jauh terhempaskan ke negeri sebrang. Berat? Tentu. Bagaimana perasaan seorang yang dipisahkan dari orang tua, apalagi mau menjelang ramadan, bulan berkumpulnya seluruh personil keluarga secara lengkap. Sedih tentunya.

Meskipun raga kami tersekat jarak, namun komunikasi tetap semerbak. Aku berterima kasih dengan adanya internet, dimana kehadirannya menjadi selimut antara kita. Memberi kehangatan. Walaupun jarak mengambil peran antagonis dalam episode peluk kasih.

Sepenggal percakapan via watsap pagi tadi aku habiskan menceritakan berulang-ulang aktivitasku di sini. Meski aku yakin ibu sudah mendengarnya berulang kali. Namun ia tetaplah seorang ibu, mendengarkan celoteh tanpa mengeluh. Ia sangat memahami, itu pertanda aku sangat merindukannya.

“Bunda bentar lagi ramadan. Aku punya sayembara, bakalan ada emas kalau berhasil khataman al-qur’an minimal satu kali. Mau?” Selorohku sambil cekikan di voisnot.

Gelagak tawa terdengar saat pesan suara aku terima.

“Bunda pengen tertawa mendengar pesanmu, menggiurkan. Doakan ya!”

“Iya Bunda tahu ibadah harus ikhlas. Kalau ada hadiah bolehlah buat memacu semangat, etapi kalau gagal berarti hangus?” Imbuhnya.

“Iya atuh. Mangkanya semangat! Ingat, sayembara akan gagal kalau tidak memenuhi syarat.” Jawabku.

Aku bukanlah seorang anak yang paham arti balas budi. Apalagi terhadap orang tua sendiri. Aku juga buta akan besarnya cinta mereka. Tapi, yang aku tahu hanya berbuat sebaik yang dibisa.

“Makasih ya, Neng. Semoga berhasil.” Tutupnya.

Aku masih ingat cerita; betapa perih yang engkau rasakan tatkala harus menyimpan ASI-mu. Ketika tuntutan kerjaan memaksamu bergegas meninggalkan peraduanmu, mengasihiku.

Juga waktu yang membawamu tatkala aku mulai tumbuh balita, tak mengindahkan hadirmu. Maaf.

Ia adalah pahlawan pertama, wasilah aku ada di dunia. Membesarkan dengan peluh, kasih sayang juga cinta. Ia bukan berasal dari keturunan paham agama. Tersebab itu, membawaku ke tempat belajar agama adalah pilihannya. Dan dari sini aku belajar budi pekerti juga keluhuran hati.

Aku tak kuasa menjudge takdir, terlahir dari keluarga seperti apa. Seperti dawuh seorang guru bahwa takdir Tuhan bukan untuk di hujat, tapi untuk diterima dengan hormat.

Tak mengapa jika tahun ini harus ditahan rindunya setahun lagi, sebab Pandemi membuat segala peraturan berubah. Rencana membeli tiket pulang sebelum ramadan harus terkubur dan sirna.

Mungkin saja, kondisi ini bukan aku saja yang mengalami. Diluar sana banyak PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang juga gagal menuntaskan rindu di kampung halaman.

Lewat sebuah kata yang ku tulis ditengah pengalaman gerimis, di hari pertama bulan Ramadan.

“Bunda semoga engkau bahagia menjadi ibuku”

Tags: BundaPMIRamadanTKW
SendShareTweet
Fevi Wulandari

Fevi Wulandari

Pecinta cilok, PMI Hongkong yang bahagia

Next Post
Ilutrasi orang Islam tengah melakukan sholat

Mendialektika Jumlah Rakaat Salat Tarawih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Foto Aditya Halindra Faridzky Bupati Terpilih Tuban

4 Hal yang Mungkin Hilang Setelah Mas Lindra Dilantik Jadi Bupati

20/04/2021
Membangun Infrastruktur di Wilayah Perbatasan Bojonegoro-Tuban itu Berat, Biar Bu Anna Saja

Membangun Infrastruktur di Wilayah Perbatasan Bojonegoro-Tuban itu Berat, Biar Bu Anna Saja

12/04/2021
Mas Bupati

Surat Terbuka untuk Pejabat Generasi Tua: 3 Tips Supaya Tidak Tratapan Dipimpin Mas Lindra

26/06/2021
Mas Lindra dan Pak Riyadi

3 Cara Sederhana Melihat Hubungan Mas Bupati dan Pak Wabup, yang Katanya Sudah Tidak Harmonis

23/06/2021
Sinta dan Hasratnya kepada Buku

Sinta dan Hasratnya kepada Buku

Wujudkan Tradisi Literasi, SMP Islam Sunan Bejagung Gandeng Gerakan Tuban Menulis

Wujudkan Tradisi Literasi, SMP Islam Sunan Bejagung Gandeng Gerakan Tuban Menulis

Gus Yaqut menyapa jemaat paska ibadah Natal terbatas di GPIB "Immanuel" / Gereja Blenduk Kota Semarang

Gus Yaqut: Saatnya Mengembalikan Agama Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi

Masyarakat Menjadi Korban Penghisapan atas Keserakahan Penguasa

Masyarakat Menjadi Korban Penghisapan atas Keserakahan Penguasa

Wujudkan Tradisi Literasi, SMP Islam Sunan Bejagung Gandeng Gerakan Tuban Menulis

Wujudkan Tradisi Literasi, SMP Islam Sunan Bejagung Gandeng Gerakan Tuban Menulis

15/05/2022
SDM dan Kesempatan Kerja di Kabupaten Tuban

SDM dan Kesempatan Kerja di Kabupaten Tuban

28/04/2022
Telaah Penguatan Gerakan Organisasi PMII, Pasca Reformasi dan Era Digitalisasi

Telaah Penguatan Gerakan Organisasi PMII, Pasca Reformasi dan Era Digitalisasi

28/04/2022
Transformasi Gerakan Merawat Peradaban, PMII Di Era Post Truth Dan Digitalisasi

Transformasi Gerakan Merawat Peradaban, PMII Di Era Post Truth Dan Digitalisasi

18/04/2022



Edukasi Tanpa Tendensi
Media alternatif di kabupaten Tuban, platform digital anti mainstream membawa degup kebahagiaan secara konstruktif.

Info Kerjasama
redaksi@wilwatekta.id

Kategori

  • Budaya
  • Esai
  • Fiksi
  • Liputan
  • News
  • Peristiwa
  • Pesan
  • Pilihan Redaksi
  • Pitutur Kamituwo
  • Religi
  • Sejarah
  • Tokoh

Wilwatekta ID © 2021

  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Esai
  • Peristiwa
  • Liputan
  • Tokoh
  • Religi
  • Fiksi
  • Pilihan Redaksi
    • Pitutur Kamituwo

© 2021 Wilwatekta - Mengabarkan dengan bahagia Wilwatekta.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.